Guru Susun Bahan Mengajar Menarik

10:37, 27/01/2011

MEDAN- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak asing lagi bagi sekolah. Tak hanya siswa, para guru juga dituntut untuk menguasai TIK. Hal ini bertujuan agar para guru dengan leluasa memberikan ilmu pengetahuan kepada para siswanya. Kepala SMA Negeri 2 Medan, M Abdu Siregar mengatakan, TIK diharapkan guru bisa membuat bahan ajar lebih menarik dan lebih kreatif. “Dengan bahan ajar yang seperti ini, tentunya siswa juga akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diberikan sang guru,” katanya Rabu (26/1).

Menurut Abduh, saat ini fasilitas yang terdapat di SMA Negeri 2 Medan berupa layanan internet yang didapat dari Wifi yang ada di sekolah. Di seluruh penjuru sekolah siswa bisa mengakses internet, tentunya untuk mendukung proses belajar mengajar. “Siswa dibenarkan untuk membawa laptop ke sekolah selama itu untuk hal yang positif,” tegasnya.

Guru, lanjutnya, juga telah menggunakan fasilitas sekolah ataupun fasilitas yang dimiliki guru itu sendiri dalam mengajar seperti menggunakan laptop di kelas dan infokus.

Saat ini jumlah tenaga pengajar di sekolah yang telah beridiri sejak 1950 ini berjumlah 92 orang yang semuanya telah bergelar sarjana. Bahkan 15 diantaranya telah bergelar S-2 dan 4 orang sedang menjalani studi S-2. Sementara siswanya mencapai 1400 orang untuk Tahun Pelajaran 2010/2011.

Saat ini SMA Negeri 2 Medan juga tak hanya menggalakkan TIK, tapi juga kepedulian terhadap lingkungan hidup. “Jadi di sekolah ini sejak tiga tahun terakhir telah memiliki ekskul yang memiliki program untuk mencintai lingkungan,” kata Abdu.

Ekskul ini juga memberikan, manfaat kepada semua sivitas akademika di sekolah. Karena, bukan hanya menjaga lingkungan, ekskul ECO Youth SMA Negeri 2 Medan, juga memiliki target untuk menyehatkan seluruh penghuni sekolah.

Tak hanya itu 2010 lalu, SMA Negeri 2 Medan juga mendapat penghargaan dari Disdik Medan dan Disdik Sumut mengenai lingkungan hidup. Saat ini SMA Negeri 2 Medan sedang dinilai oleh Kemendiknas tentang penghargaan tersebut tingkat nasional. Penilaian itu Maret 2011 mendatang.(saz)


YM

 
PLN Bottom Bar