SMK Negeri 9 Medan Lahirkan Pencipta Produk

10:39, 13/01/2011

MEDAN- Target untuk menghasilkan lulusan profesional terus diwujudkan SMK Negeri 9 Medan. Dalam mewujudkan ini mesti didukung oleh infrastruktur yang mendukung.

SMK Negeri 9 Medan berada di Jalan Patriot No. 20 A Medan ini memiliki visi wujudkan standar nasional hingga internasional untuk institusi pendidikan. Demikian disampaikan Kepala SMK Negeri 9 Medan Sakti  Siregar melalui, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Aldusin Simangunsong, Rabu (12/1).

Dia mengatakan kini pihaknya berupaya menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang-nya. Untuk mewujudkannya, mesti adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai.

Kini, sebutnya SMK Negeri 9 sedang mengedepankan siswanya untuk menghasilkan produk unggulan dari 3 jurusan yang ada di sekolah tersebut. Seperti Jurusan Teknik Komputer Pengelolaan Jaringan (TKPJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), dan Pekerjaan Sosial (Peksos).

Dia menerangkan, untuk jurusan Teknik Komputer Pengelolaan Jaringan (TKPJ), siswa sedang dipacu untuk merakit komputer. Hasil rakitan siswa ini akan dicoba dipasarkan dengan sistem kerjasama dengan berbagai pihak serta lembaga yang bisa memberikan rekomendasi hak paten hasil siswa ini.
“Nah, baru selanjutnya dipasarkan ke masyarakat. Namun, produk yang mereka (siswa,red) ciptakan tersebut masih dipasarkan kepada sesama siswa saja,”ujarnya.

Terkait untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), sambungnya siswa diajarkan desain grafis, web design dan animasi. “Selama ini web SMK Negri 9 Medan yang mendesain adalah siswa kami sendiri. Namun, saat ini karena terkendala biaya, web kami telah ditutup,” katanya.

Sedangkan jurusan Pekerjaan Sosial (Peksos), Sakti menyebutkan siswa telah menyediakan konsultasi psikologi, tapi kini masih dalam lingkup antar siswa. Adanya jasa ini, siswa bisa lebih terbuka dalam mengungkapkan masalahnya kepada sesamanya.

Sementara itu, ujarnya untuk meningkatkan mutu kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mencapai standar nasional hingga internasional. “Untuk mencapai itu, kami akan melaksanakan pendidikan dan latihan yang mengacu pada kurikulum. Ini diharapakan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi standar yang profesional,” paparnya. Lebih lanjut, dia menyampaikan selama dua bulan terakhir ini, SMK Negeri 9 telah membangun gedung aula yang sangat memadai untuk mendukung proses pengembangan bakat para sis-wanya. Aula SMK Negeri 9 Medan ini memang sudah ada sejak 1990 lalu, tapi November 2010 lalu aula ini selesai di renovasi dan sudah bisa langsung diperguanakan sebagaimana semestinya.

“Mulai November 2010 kemarin aula sudah bisa dipergunakan kembali, bahkan aula ini bisa mendukung peningkatan minat dan bakat siswa,”ungkapnya seraya menyebutkan SMK Negeri 9 Me-dan berbasis IT.
Aldusin menyebutkan, kini di dalam terdapat pentas, studio musik, sanggar seni budaya dan sanggar tari. Kapasitas aula mampu menampung hingga 400 pengunjung. Sebagaimana fungsi aula, gedung ini digunakan untuk kegiatan OSIS, kegiatan hari nasional, hari-hari besar agama hingga kegiatan tingkat Disdik Medan maupun Disdik Sumut.
Kini, SMK Negeri 9 Medan memiliki 54 orang staf pengajar yang kesemuanya telah bergelar S1. Ditambah dua guru yang sudah S2. (saz)


YM

 
PLN Bottom Bar