Bek PSMS, Harry Syahputra diyakini tidak akan memperkuat PSMS di paruh kedua musim ini. Mantan bek timnas era 2004 itu jarang dimainkan sejak awal musim, dan memutuskan mengundurkan diri.

Hal itu diamini Sekum merangkap Manajer PSMS, Idris. “Benar. Kalau ada pemain yang ingin mundur dan mencari klub lain kami tentu tak bisa menahan,” kata Idris kemarin.

Namun tampaknya kondisi ini hanya dialami Harry. Tidak ada pemain lain yang ingin mundur dari PSMS. Sayangnya saat coba dikonfirmasi via ponsel, Harry sedang tidak ada di rumah. Yang menjawab ponselnya seorang wanita yang kemungkinan istri Harry. “Maaf ya bang, Harry baru saja keluar dan hape-nya ditinggal. Nanti saya sampaikan,” kata wanita tersebut.  Sebelumnya konfirmasi via pesan singkat juga sudah dikirimkan, namun tidak ada jawaban.

Dengan hengkangnya Harry, sejumlah klub tampaknya sudah siap menampung mantan anak buah Ivan Kolev di Timnas Indonesia itu. Dari 12 laga PSMS paruh musim ini, Harry praktis hanya sekali main jadi starter saat PSMS takluk 2-3 dari Persih. Saat itu PSMS dilatih Rudi Keltjes. Selebihnya Harry hanya main sebagai cadangan. Itupun hanya sekali atau dua kali.  Wajar jika akhirnya Harry memilih mundur atau memang klub menginginkannya pergi.  (ful)