Pernikahan Mestinya Kudus

11:20, 19/03/2010

Ikatan cinta Daniel Sinambela dan Joy Tobing telah dikukuhkan dalam pernikahan di sebuah gereja Pentakosta di Jakarta, dua pekan lalu. Dalam pernikahan itu, Daniel berstatus duda setelah bercerai yang disahkan dengan keputusan Pengadilan Negeri (PN) Medan dan
Joy Tobing berstatus gadis.

Demikian pengakuan Paulus Sinambela, adik Daniel Sinambela kepada wartawan koran ini di kediamannya di kawasan Jalan Setia Budin
Lantas, bagaimana tanggapan gereja dan rohaniawan Kristen terkait pernikahan keduanya? Pdt Dr Binsar Nainggolan, Pendeta yang melayani di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menegaskan, gereja tidak membenarkan pernikahan antara dua orang yang bertentangan dengan ketentuan gereja.
“Saya belum mengetahui cerita Joy Tobing. Tetapi bagi setiap umat Kristen, pernikahan itu hanya bisa dilakukan bila sudah sesuai ketentuan gereja,” kata pendeta yang kini menjabat sebagai Kepala Departemen Marturia HKBP, tadi malam.

Dipaparkannya, dalam iman Kristen, pernikahan kudus menyatunya dua insan dalam nama Tuhan. Pernikahan itu dilakukan antara seorang laki-laki lajang dan seorang gadis atau antara duda karena istrinya meninggal dengan seorang gadis atau antara seorang laki-laki lajang dengan seorang janda yang ditinggal mati suaminya.
”Pernikahan itu kudus. Dua orang yang dipersatukan dalam nama Tuhan tidak boleh dipisahkan kecuali oleh kematian,” tegas Pdt Binsar. Pdt Binsar menegaskan, sebaiknya seorang perempuan Kristen tidak menikah dengan laki-laki yang sudah menikah meski akhirnya sudah bercerai. “Itu sesuai Hukum Siasat Gereja HKBP atau Ruhut Parmahanian dohot Pamincangon (RPP),” jelasnya.

Bagaimana bila akhirnya pernikahan terjadi antara dua insan yang melanggar persyaratan mendasar pernikahan tersebut? “Bila di kemudian hari diketahui ada kesalahan yang melanggar ketentuan itu, yang bersangkutan akan dikeluarkan dari keanggotaannya di gereja HKBP. Gereja tidak pun membenarkan jemaatnya berpoligami,” tegas Pdt Binsar.

Apakah pernikahan seperti yang dialami Joy Tobing-Daniel Sinambela pernah terjadi di jemaat HKBP? ”Saya belum pernah menemukan kasus seperti itu. Kalaupun ada, ada aturan dan mekanisme yang mengaturnya. Yang bersangkutan pasti menerima sanksi,” katanya.

Sedangkan bagi pendeta yang terlanjur memberkati keduanya, juga dikenakan sanksi sesuai mekanisme yang berlaku di organisasi gereja. Bila pucuk pimpinan HKBP melihat ada kesalahan yang dilakukan pendeta sebagai pelayan, Ephorus akan meminta pendeta yang bersangkutan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan rapat pendeta se Distrik tempatnya melayani. “Rapat pendeta dipimpin Praeses di distrik tersebut,” pungkasnya.
Hal yang sama dikatakan Pdm Edison Sinurat, pelayan di GPdI. “Saya baru dengan itu. Saya tidak tahu Joy Tobing dinikahkan di GPdI di Jakarta dengan seorang pria yang sudah beristri,” kata pendeta muda yang kini melayani di Sekretariat Natania Ministry itu.

Pdm Edison menegaskan, bila benar Joy Tobing menikah dengan Daniel Sinambela yang masih berstatus istri orang, hal itu tidak dibenarkan gereja.
Seperti penjelasan Pdt Binsar, Pdm Edison menegaskan, orang yang dinikahkan di gereja ini harus seorang laki-laki dan perempuan yang belum menikah atau sudah menikah tapi bercerai karena pasangannya meninggal dunia. “Itu doktirn di gereja kita GPdI (gereja Pentakosta di Indonesia, GPdI). Saya kira, doktrin itu juga berlaku di semua gereja,” katanya.

Bila ternyata ada pelayan gereja yang memberkati orang yang salah satunya sudah berkeluarga? “Saya menduga pendeta atau pelayannya sudah dibohongi oleh pihak keluarga yang akan menikah,” katanya menduga.

Meski demikian, katanya, setiap pendeta atau pelayan yang akan menikahkan jemaatnya harusnya mencaritahu status jemaat yang akan dinikahkan. Apalagi ada syarat administrasi yang harus dipenuhi setiap orang yang akan menikah. Misalnya surat keterangan menyatakan belum pernah menikah atau surat keterangan susah janda dan duda karena pasangannya meninggal dunia dari lurah. Surat-surat itu masih dilengkapi dengan surat pendukung lainnya. “Semua mesti jelas. Itulah tugas sekretarian gereja,” jelasnya. (tms)


YM

Comments (2)

  1. sibigo anbaroba says:

    Joy. Wahhhhh, saya sangat meng idolakan suaramu boru tobing, tapi sekarang menjadi luntur setelah saya mengetahui pribadimu yang asli.
    Horas

  2. Joy, molo soronghap inghon sirang do daba !

 
PLN Bottom Bar