Gaji Presiden Mengacu Negara Lain

10:51, 27/01/2011

JAKARTA-Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sepertinya tidak ingin rencana kenaikan gaji presiden menjadi perdebatan. Sekjen Kemenkeu Mulia Panusunan Nasution menyatakan, penyesuaian gaji presiden maupun delapan ribu pejabat lainnya tetap akan menggunakan sejumlah acuan. Selain beban kerja dan bobot tanggung jawab, kenaikan gaji juga mengacu pada gaji jabatan serupa di negara lain.

Penghasilan itu juga mempertimbangkan bidang tugas setiap jabatan. “Tentu, (kenaikan gaji dari) satu jabatan dengan jabatan lain melihat besarnya nilai dari jabatan itu. Juga dilakukan perbandingan, baik dengan sektor yang berdekatan maupun dengan negara lain. Semua sudah dilakukan kajian-kajian,” kata Mulia kepada wartawan di kantornya tadi malam (26/1).

Mulia menjelaskan, kajian mengenai struktur gaji pejabat telah lama dilakukan. “Acuannya,  tentu, adalah presiden sebagai pejabat paling tinggi. Lalu, Wapres sampai pejabat pusat dan daerah, kemudian disesuaikan dengan nilai jabatan-jabatan itu,” tuturnya.

Soal alokasi dana kenaikan gaji, dia memastikan tidak akan menambah anggaran dalam APBN. Sebab, penyesuian gaji pejabat sudah diperhitungkan dalam APBN 2010. Dalam APBN 2010, memang telah ditambahkan anggaran belanja pegawai Rp18 triliun. Namun, dalam penyusunannya, tidak dirinci anggaran untuk remunerasi pegawai dan pejabat negara.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, kenaikan gaji pejabat diharapkan bisa menekan tingkat korupsi. “Kalau gaji naik, harusnya otomatis penyimpangan itu (korupsi) tidak terjadi,” cetusnya.
Menurut Hatta, kenaikan gaji presiden dan pejabat negara sudah digodok sejak tiga tahun lalu. Namun, pemerintah mendahulukan kenaikan gaji aparatur negara yang masih berpenghasilan rendah.

Gaji presiden Indonesia saat ini sebesar Rp62,7 juta per bulan atau Rp749 juta setahun. Sebagai perbandingan, gaji presiden Amerika Serikat (AS) saat ini Rp3,6 miliar setahun. Sementara itu, gaji presiden Prancis adalah Rp3,1 miliar setahun. Kepala pemerintahan (perdana menteri) Irlandia yang baru diterpa krisis digaji Rp2,9 miliar pertahun, sedangkan presiden Meksiko digaji sekitar Rp2 miliar setahun. (sof/dwi/jpnn)


YM

Kata kunci pencarian berita ini:

 
PLN Bottom Bar