Helikopter Jatuh di Teluk Kendari

10:44, 28/01/2011
Helikopter Jatuh di Teluk Kendari
EVAKUASI: Sejumlah tim SAR melakukan evakuasi bangkai heli yang jatuh di kawasan Teluk Kendari, kemarin (27/1).//SUWARJONO/KENPOS/jpnn

KENDARI- Sebuah helikopter komersil jatuh di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara. Heli bernomor registrasi PKIWS tersebut jatuh sekitar pukul 08.15 WITA.

“Itu pesawat medical air craft yang biasa untuk bawa pasien,” kata Kepala Puskom Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, Kamis (27/1).

Helikopter milik Intan Angkasa Air Service tiba-tiba hilang kontak di ketinggian 500 kaki di atas permukaan laut. Tidak ada korban dalam tragedi tersebut. Menurut Bambang, heli itu berisi 3 orang dan semuanya selamat. Pilot heli adalah Edi Gunawan, petugas ATC Kendari bernama Kiking dan manajer Intan Angkasa Air Service, Lukman.
Belum jelas apa penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Yang jelas pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Haluoleo pada pukul 07.30 WITA dan hendak menempuh rute Bandara-Kendara Kota-Bandara.

Kemarin, helikopter komersil milik Intan Angkasa Air Service telah dievakuasi. Heli itu sempat tenggelam di seputaran Pantai Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Jadi tidak benar jika heli meledak, yang ada heli sempat tenggelam, namun sudah berhasil kita evakuasi,” ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Tengggara  AKBP Fahrurozzi.

Fahrurozzi mengatakan, heli yang lepas landas dari Bandara Haluoleo itu kemungkinan sedang melakukan latihan terbang. Sebab, sebelum pesawat tenggelam heli berisi 3 orang itu memang terbang sangat rendah.

“Saat berangkat dari bandara, tiba-tiba saja di atas pantai Kendari heli terbang rendah, kemudian heli terjatuh dan kemudian tenggelam. Kita evakuasi heli dibantu Basarnas dan TNI AU,” katanya.

Fahrurozzi memastikan pesawat tersebut tidak mengalami kerusakan. Termasuk setelah pesawat diangkut dari dalam air.

Untuk penumpang heli tersebut, Fahrurozzi mengatakan, satu orang dalam keadaan kritis dan sedang dirawat di RS Bhayangkara, Kendari. Sedangkan dua penumpang lainnya hanya luka-luka ringan.

“Yang masih di UGD itu manajer Intan Angkasa Air Service, Lukman. Sedangkan pilot heli Edi Gunawan dan petugas ATC Kendari, Kiking, yang menumpangi heli itu tidak terlalu parah,” jelasnya. (net/jpnn)


YM

 
PLN Bottom Bar