Pemain LFA 2011 Harus Miliki KTP Sumatera Utara

Langkah pertama untuk mendapatkan pemain futsal tangguh yang dapat besaing, sekaligus merebut tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau , akan dimulai
hari ini.

Salah satu dari beberapa program latihan yang harus dilakoni para pemain terpilih dari ajang seleksi daerah (Selekda) tahap I bertajuk Champ of The Champ beberapa waktu lalu adalah dengan menjalani beep test yang berlangsung di Stadion Unimed, hari ini pukul 14.00 WIB.

Metode beep test ini langsung diawasi oleh trio pelatih tim futsal Sumut Dedi Fredy, Alfinus dan Azizi Gulton (pelatih fisik).

Selama ini beep test merupakan parameter standar bagi pemain yang ingin berkiprah di ajang NBL Indonesia, Malaysia, Australia dan kancah NBA. Lantas, bagaimana jika nantinya ada pemain dari hasil Selekda tahap I memiliki daya tahan di bawah standar?

“Pemusatan latihan daerah (Pelatda) tim futsal Sumut menerapkan sistem promosi dan degradasi. Jadi, jika ada pemain yang daya tahannya sangat rendah, maka pemain tersebut akan diganti dengan pemain yang terjaring dari seleksi tahap kedua dari ajang Liga Futsal Amatir (LFA) Sumut 2011,” bilang Rafriandi Nasution, Ketua Badan Futsal Daerah (BFD) PSSI Sumut.

Karena hal tersebut diatas, Rafriandi mengisyaratkan kepada tim peserta LFA Sumut 2011 untuk membawa serta KTP serta kartu keluarga asli guna dicocokkan denga foto copy berkas yang telah dilampirkan saat melakukan pendaftaran.

“LFA Sumut 2011 adalah ajang selekda. Jadi yang kami butuhkan adalah pemain asli Sumatera Utara. Kami tidak butuh pemain hebat, namun terdaftar sebagai warga provinsi lain. Keputusan ini diambil setelah kami mendapat informasi bahwa ada beberapa tim futsal asal Medan yang kerap mendatangkan pemain asal Jakarta,” sesalnya.
“Jika ingin mendatangkan pemain dari provinsi lain, untuk apa tanggung-tanggung. Beberapa waktu lalu, tiga pemain pilar timnas secara tegas menyatakan kesediaannya membela Sumut. Namun itu kita tepis, karena kita memiliki komitmen untuk membina dan menggali potensi pemain asli Sumut,” pungkas Rafriandi. (jun)