Hanya dapat satu angka dari tur ke markas PSLS Lhokseumawe dan takluk kontra PSSB Bireuen, Pro Titan bertekad mengamankan poin penuh di dua laga kandang tersisa di putaran I Divisi Utama musim ini.

Dua laga sisa Pro Titan adalah kontra Persita Tangerang, Selasa (1/2) mendatang dan melawan Persipasi Bekasi (5/2).

Setelah gonta-ganti pelatih beberapa kali, kini tim berjuluk Kuda Pegasus itu dibesut pelatih asing, Dick Buitelaar dan dibantu Yahya Broer sebagai asisten pelatih. Kini skuad Pro Titan tengah berbenah serius untuk meraih kemenangan di kandang sendiri.

Adalah kolektivitas tim yang awalnya digeber untuk dibuat jadi lebih baik. Ini pelajaran pertama yang dipetik atas kekalahan selama ini.

“Main mereka sudah cukup bagus. Tapi  kita akan memperbaiki permainan bola datar. Kita tahu tim tidak memiliki tinggi badan yang efektif untuk menerapkan permainan bola atas,” sebut Dick Buitelaar usai latihan di Lapangan Perumahan Torganda, Asam Kumbang, Kamis (27/1).

Di samping itu, selingan latihan menyerang juga digeber. Sebagai pelatih berkebangsaan Belanda, Dick Buitelaar ingin menerapkan gaya Total Footbal yang dianut dari negaranya kepada Ghazali Siregar dkk.

Dick Buitelaar mengaku, dengan kualitas, kecepatan dan stamina yang dimiliki anak-anak muda Pro Titan, para pemain tidak akan sulit menerapkan porsi latihan yang diberikannya. (uma)