Pembagian Beras Ricuh

10:37, 26/01/2011

Masyarakat Beralih ke Beras Bulog

MEDAN LABUHAN-Operasi pasar yang dilakukan bulog di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan berlangsung ricuh, Selasa (25/1). Warga yang sudah lama mengantre mengamuk karena kecewa petugas bulog menutup posko. Warga yang kesal karena sudah menunggu meminta untuk membuka lagi posko. Akhirnya posko tersebut dibuka lagi untuk menghindari bentrokan dengan warga. Namun yang mendapatkan beras adalah orang yang sudah menunggu lama dan pintu gerbang masuk.

Informasi yang diterima wartawan koran ini, posko penyaluran beras bulog tersebut mulai buka dari pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Harga beras bulog tersebut dijual Rp6.170 per kilogram dan masing-masing warga hanya boleh membeli maksimal 5 kilogram.

Susi (37), seorang warga mengaku, sangat kecewa dengan penyaluran beras bulog tersebut karena sudah menunggu lama tetapi tidak dapat bagian. Hal tersebut karena kurangnya koordinasi sehingga warga berebutan.
“Saya dari pagi ke sini, saya lihat ramai saya pulang sebentar setelah saya kembali lagi pun juga tidak dapat, terpaksa besoklah (hari ini, Red),” ujarnya.

Susi sangat terbantu dengan adanya operasi pasar yang dilakukan bulog karena harga pasaran beras sangat tinggi.
Kepala gudang pelaksana operasi pasar, Sugeng mengatakan, operasi pasar dilakukan karena harga beras sangat tinggi.

Sementara itu, tingginya harga beras membuat sebagian masyarakat memilih untuk mengkonsumsi beras bulog, yang harganya masih terjangkau. Salah seorang pedagang beras di Pusat Pasar Medan, Arbi mengatakan, akhir-akhir ini beras bulog dari Thailand banyak dibeli masyarakat. Harganya Rp7.500 perkilogram.
Sementara harga beras jenis IR Rp9.200 perkilogram naik dari harga sebelumnya Rp8.500 perkilogram. Humas Bulog Divre I Sumut, Rusli mengatakan, setiap harinya beras bulog masuk ke pasar-pasar. (mag 9/mag-11)


YM

 
PLN Bottom Bar