Jangan Biarkan Anak di Jalanan
10:09, 30/01/2011Anak adalah anugerah Tuhan yang harus dipelihara dan dilindungi karena Tuhan menganugerahkan anak pada keluarga untuk dicintai. Tapi sayang banyak orangtua yang mengabaikan peran dalam mencintai putra-putrinya. Mereka tega menelantarkan anak-anaknya dan menyerahkan pada sekelompok orang yang terorganisir untuk dimanfaatkan dalam mengais rejeki di jalanan.
Hal ini dikemukakan pemerhati anak, Pdt Drs P Pardede SH M Min di ruang kerjanya di Panti Asuhan Bait Allah Jalan Medan-Binjai, Medan Sunggal. Pihaknya men emukan kelompok terorganisir yang mempekerjakan anak-anak di kawasan Langkat, belum lama ini.
“Kita prihatin dengan kondisi tersebut karena para orangtua juga ikut memberi restu pada kelompok terorganisir untuk mempekerjakan anak-anak. Setiap hari anak-anak dikumpulkan dan disebarkan ke Kota Medan untuk mencari uang di jalanan. Potret kehidupan anak-anak tersebut sangat memprihatinkan. Masa depan mereka buram dan kehidupan mereka dilecehkan,” katanya.
Pimpinan Panti Asuhan Bait Allah ini berdoa agar anak-anak kelompok terorganisir itu terketuk hatinya mengembalikan anak-anak tersebut kepada orangtuanya masing-masing. Para orangtua juga didoakan agar tidak memberikan restu pada kelompok tertentu untuk mempekerjakan anak-anaknya. “Dikuatirkan anak-anak yang berkeliaran di jalanan akan mengkomsumsi narkoba. Harusnya para orangtua mencegah buah hatinya berkeliaran di jalanan, bukan malah membiarkan mereka bekerja di jalanan. Jadi bila para orangtua memiliki keterbatasan dalam mengasuh anak-anaknya maka titipkan saja di panti asuhan,” tandasnya.
Pendeta Pardede juga mengimbau agar kekerasan terhadap anak-anak dihentikan.
“Kalau memang latar belakang anak-anak lantaran kemiskinan, maka solusinya Pemerintah harus segera menciptakan lapangan pekerjaan dengan membuat program-program dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” urainya. (rahel sukatendel)