Tuhan Memberi Pertambahan
10:12, 30/01/2011Oleh: Pdm. Edison Sinurat STh
Mazmur 115:14
“Kiranya TUHAN memberi pertambahan kepada kamu, kepada kamu dan kepada anak-anakmu.”
Kita berharap mengalami pertambahan, kemajuan dan peningkatan dalam banyak hal di hidup ini. Pedagang misalnya, ingin bertambah besar usahanya dan bertambah pula keuntungannya. Karyawan, ingin bertambah besar gaji dan pendapatannya. Pendeta, ingin bertambah besar jumlah jemaatnya dan gedung gerejanya dan lain-lain, dan lain-lain.
Firman Tuhan minggu ini menjelaskan bahwa TUHANlah yang memberi pertambahan kepada kita. Yesus Kristus mengajarkan kepada kita dalam Matius 6:33 demikian: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Peningkatan secara progresif dialami oleh setiap orang yang memprioritaskan Kerajaan Allah dalam hidupnya. Di dunia kerja kita mengenal skala prioritas, yaitu hal-hal yang diutamakan, hal-hal yang didahulukan untuk dikerjakan. Di dalam hidup ini secara keseluruhan, jadikanlah Kerajaan Allah sebagai prioritas, sebagai yang utama. Apa pun pekerjaan/profesi kita, kita hidup bagi Kerajaan Allah, kita hidup bagi kesenangan-Nya, kita hidup bagi kemuliaan Nama-Nya, kita hidup melayani Dia. Pokoknya kita hidup untuk memenuhi tujuan Tuhan Allah di bumi ini. Sebagai akibatnya, Firman Allah menyatakan, ‘semuanya itu akan ditambahkan kepadamu’. Hal-hal yang dicari oleh semua orang, diberikan Allah kepada orang yang mengasihi-Nya, yang mencari-Nya dengan segenap hati dan jiwa.
Bagi orang benar, pertambahan itu terjadi bukan saja kepada kita tetapi juga kepada keturunan kita, kepada anak-anak dan kepada cucu-cucu kita, haleluya. Sebagai akibat dari hidup bagi Tuhan, generasi kita pun akan kebagian berkatnya. Benarlah apa yang dikatakan oleh Raja Daud dalam Mazmur 37:25-26 “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.” Allah menjamin kehidupan kita dan sampai kepada keturunan kita.
Tuhan Allah menghendaki kita mengalami kehidupan yang berkelimpahan oleh berkat-Nya. Karena untuk itulah Dia datang, yaitu untuk memberkati kita dengan kehidupan, kehidupan yang berkelimpahan. Iblis datang untuk membunuh dan membinasakan, tetapi Tuhan datang untuk sebaliknya.
Jadilah orang benar-Nya Tuhan, carilah perkara-perkara rohani lebih daripada perkara-perkara duniawi. Carilah wajah-Nya selalu, carilah kehendak-Nya. Dalam kitab Amos 5:4, Firman Tuhan berkata: “Carilah Aku maka kamu akan hidup.” Banyak orang berusaha meningkatkan taraf hidup, tetapi itu bukan hidup. Hidup yang sesungguhnya adalah menikmati kehidupan bersama Tuhan, berjalan di dalam kehendak-Nya dan akan kita peroleh apabila kita mencari Allah dengan segenap hati. Kehidupan yang diberkati, kehidupan yang berlimpah, penuh sukacita dan damai sejahtera. Kehidupan itu akan berlanjut terus sampai di kekekalan.
Sebuah kerinduan Tuhan Yesus dalam doa yang diajarkan-Nya adalah agar kehendak Bapa terjadi di bumi seperti di sorga. Haleluya. (*)