Warga Pakpak Bharat Buat Warung Obat Alami
09:50, 28/05/2010Dampak minimnya sarana dan pelayanan kesehatan secara medis membuat warga di desa Malum dan Prolihen, Kabupaten Pakpak Bharat, mengagas warung obat alami dengan memanfaatkan jenis tanaman obat yang tumbuh di sekitar hutan mereka.
Koordinator lapangan Yayasan Pusaka Indonesia, Burhanuddin yang juga fasilitator di dua desa tersebut mengatakan, gagasan ini diawali dari rangkaian pelatihan meramu obat-obatan tradisional. Bila lebih serius ditekuni mendatang warga di dua desa ini dapat membangun warung obat tradisional yang akan menyediakan berbagai jenis kebutuhan obat – obatan bagi keluarga. Setidaknya masyarakat bisa melakukan upaya-upaya pertolongan pertama tuturnya.
Burhanudin, menambahkan, kegiatan ini merupakan inisiasi kader desa yang difasilitasi Pusaka Indnesia bekerjasama dengan OCSP dan USAID untuk melakukan upaya alternative berupa memberikan pengetahuan kesehatan dan pelatihan pembuatan obat – obatan tradisional.
‘’Warga masyarakat yang datang untuk berobat ke Pustu (Puskesmas pembantu) sering merasa kecewa karena bidan desa maupun mantri jarang berada ditempat. Belum lagi fasilitas pustu yang tak mendukung” ujar Saffi Gajah (53) kordinator kader konservasi Desa Malum.
Hal senada dikemukakan Kades Prolihen Kanna Kesogihen, yang berharap kegiatan ini berkelanjutan.
Beliau berharap kiranya terobosan ini dapat meringankan dari sisi ekonomi warganya. “Jika ada warga yang sakit, dapat buat obat sendiri. Hal ini bisa mengurangi beban pengeluaran uang yang bisa digunakan untuk kebutuhan lain,’’tukasnya (*)
Pengirim: Khairul Amri
godek_pusaka @yahoo.com