Stan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut meraih peringkat II dari 150 stan provinsi se-Indonesia dalam Gebyar Wisata Budaya dan Nusantara yang digelar PT Wahyu Promo Citra didukung Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata di JJC Jakarta, Kamis (27/5) hingga Minggu (30/5). Sementara, stan terbaik diraih Jawa Tengah dan urutan ketiga ditempati Provinsi Yogyakarta.

“Keberhasilan yang diraih ini karena Sumut mampu menunjukkan kekompakan, dekorasi stan yang indah, aktif memberikan informasi dan proaktif mengikuti jadwal yang ditetapkan panitia,” kata Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Drs Sudarno didampingi Kabid Pemasaran Disbudparsu Mukhlis dan Direktur MICE Badan Promosi Pariwisata Daerah Sumatera Utara (BPPDSU) Didit Mahadi Kadar di kantor Disbudpar Sumut, Selasa (1/6).

“Terus terang, keberhasilan ini membuat kita bangga. Kenapa? Karena, seperti pengalaman tahun 2009, Sumut hanya menempati urutan ketiga setelah peserta dari Pulau Jawa. Kini kita berhasil merebut posisi dua,” tegasnya lagi.

Sementara Kabid Pemasaran Mukhlis menyebutkan, seluruh peserta ini menampilkan potensi budaya serta pariwisata yang ada di daerahnya, paket wisata domestik maupun kerajinan. “Dalam even ini, Disbudparsu bergabung dengan lima instansi membentuk satu stan Sumut yang terdiri dari  BPPDSU, Disbudparsu, Disparsenibud Samosir, Disbupar Medan, Disporabudpar Asahan dan Kantor Budpar Langkat,” jelasnya.

Dalam even itu, lanjut Mukhlis, Disbudparsu, BPPDSU dan Budpar Medan membawa para stakeholder pariwisata guna menjual paket pariwisata dan paket hotel dengan harga promosi. Hal itu dilakukan untuk mempromosikan pariwisata Sumut kepada para pengunjung.

Selain itu, dalam even itu Sumut juga menggelar table top meeting, sekaligus mempresentasikan potensi Sumut, yang disampaikan Ketua Asita Sumut Solahuddin Nasution. Mukhlis menambahkan, atas keberhasilan ini Sumut patut bangga. Soalnya, dari luar Jawa, hanya Sumut yang terpilih.(*)

Kiriman: Mukhlis
Kabid Pemasaran Disbudpar Sumut