MEDAN-Guna menata dan menertibkan turnamen/kompetisi futsal di Sumut, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan prestasi tim-tim futsal asal Sumut, maka dalam waktu dekat Pengprov PSSI Sumut membentuk Badan Futsal Provinsi (BFP) Sumatera Utara.

Sekum Pengprov PSSI Sumut Coking Susilo Sakeh mengungkapkan hal tersebut di Sekretariat Pengprov PSSI Sumut Jalan Sekip Baru No 50 Medan, kemarin (22/6).

“Badan Futsal Provinsi dibentuk dengan tujuan menggelar even, merekomendasi dan meregistrasi even futsal yang ada di Sumut. Ini merupakan perpanjangan tangan dari Badan Futsal Nasional,” bilang Coking.

Nah, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tadi, PSSI Sumut menunjuk Ketua Biro Futsal Rafriandi Nasution sebagai Ketua Badan Futsal Provinsi. “Kita berharap BFP dapat memikul tanggung jawab yang diembankan. Jelas, ini bukan pekerjaan yang ringan. Dibutuhkan komitmen yang kuat dari para pengurusnya agar kemajuan futsal di Sumut tidak stagnan,” harap Coking.

Terkait harapan tersebut Rafriandi Nasution mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin, meskipun dalam pelaksanaannya nanti akan menemui banyak rintangan.

“Yang pasti kita berbuat demi kemajuan futsal di Sumut, jadi saya berharap insan futsal di daerah ini mendukung program kerja yang kami canangkan,” harap Rafriandi.

Lantas apa yang akan dilakukan BFP adalam waktu dekat ini? “Setelah menerima SK pengangkatan, maka BFP Sumut menggelar rapat koordinasi dengan tim/klub futsal, serta pemilik rumah futsal, yang hasilnya akan digodok untuk mematangkan wacana menggelar Liga Futsal Provinsi,” beber Rafriandi.

Di sisi lain, Wakil Ketua BFP H Sakiruddin SE MM mengatakan bahwa prestasi sebuah tim futsal tak terlepas dengan sarana yang ada. Karenanya BFP akan melakukan penilaian standarisasi rumah futsal yang ada di Sumut.
“Jika ada pemilik rumah futsal yang enggan melakukan sistem standarisasi, maka yang bersangkutan akan berhadapan dengan UU No 3 tahun 2005 yang mengatur tentang sistem keolahragaan nasional,” bilang Sakiruddin. (jun)