Kursus Wasit dan Pelatih Futsal Ditunda

10:06, 03/12/2010

MEDAN-Penataran kursus wasit dan pelatih futsal level 1 BFN yang seyogianya berlangsung Rabu (1/12) lalu terpaksa ditunda karena surat balasan dari PSSI terkait syarat-syarat peserta kursus baru sampai ke Pengprov PSSI Sumur Rabu (1/12).

Ironisnya, dari surat yang ditanda tangani Nugraha Besoes, Sekum PSSI tertera beberapa persyaratan yang justru bakal memberatkan peserta kursus.

Pada surat itu tertera jika usia maksimal peserta kursus wasit dan pelatih adalah 28 tahun. Memiliki sertifikat C3, atau setidaknya telah memimpin sebanyak 20 pertandingan pada sebuah kompetisi/turnamen. Syarat lainnya adalah memiliki postur tubuh 165 cm, tidak berkaca mata dan lulus tes wawancara dan psikologi. “Usai menerima surat itu saya segera melakukan konfirmasi kepada Ferry Paulus, Komite Futsal PSSI. Dari dia (Ferry Paulus, Red) didapat kepastian jika PSSI bersedia memberi keringanan syarat kepada peserta kursus,” bilang Rafriandi Nasution, Ketua BFD-PSSI Sumur, Kamis (3/12).

“Kursus wasit dan pelatih futsal nanti juga boleh diikuti orang yang berusia antara 20-40 tahun. Ini dilakukan mengingat tingginya minat mania futsal yang ingin menambah wawasannya tentang peraturan permainan futsal,” tambahnya.

Terkait nasib wasit dan pelatih yang pernah mengikuti kursus wasit dan pelatih tahun 2009 harus melakukan registrasi ulang karena menurut PSSI ada kesalah pada sertifikat yang diterima peserta kursus.
Selain itu, pada kursus wasit dan pelatih ini juga akan disosialisasikan amandemen peraturan futsal terbaru yang dikeluarkan FIFA. Jadi, sangat merugi bila tidak kembali melakukan registrasi karena nantinya wasit yang akan memimpin pertandingan pada sebuah kompetisi/turnamen futsal harus mendapat rekomendasi dari BFD-PSSI Sumut.(jun)


YM

 
PLN Bottom Bar