LUBUK PAKAM-Sekitar 30-an Warga Desa Pardamean Kecamatan Tanjung Morawa memblokir jalan APDN, untuk menghalau truk pengangkut hasil galian C yang dianggap warga sebagai biang rusaknya jalan APDN, Senin (17/1).
Warga yang memblokir terdiri anak-anak serta ibu rumah tangga. Mereka geram jalan rusak karena setiap hari dilintasi truk berat pengangkut bahan galian C.

Tujuan aksi pemblokiran jalan APDN (Akademi Pemerintahan Dalam Negeri) itu, adalah melarang truk galian C melintas dari sana, bahkan ada lima unit truk jenis intercooler yang berencana mengangkut galian C terpaksa balik arah.
Saida (30) warga yang mengikuti aksi pemblokiran mengatakan, kerusakan Jalan APDN sepanjang 2, 5 kilometer itu, sudah terjadi lima tahun silam. Bahkan, hal itu sudah pernah dilaporkan ke Dinas PU Pemkab Deli Serdang tetapi tidak ada perbaikan hingga kini.

“Kami kesal dan memblokir jalan dengan tujuan truk galian C  tidak boleh melintas,”tegasnya
Jalan APDN menurupakan jalang penghubung terhadap tiga desa yang meliputi Desa Perdamean, Punden Rejo dan Tanjung Mulia. Di jalan itu saat ini terdapat lubang-lubang besar. Saat musim hujan akan membentuk kubangan, dan berdebu bila kemarau. (btr)