Tunggu Keputusan, Pantang Mundur
10:52, 27/01/2011Mogok Kerja Karyawan PTPN2-PT LNK
LANGKAT-Masih dari kantor pusat PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) di kebun Gohor Lama, Kecamatan Wampu, Langkat, ratusan karyawan PTPNII-PT LNK yang bekerja diperkebunan ini, terus melanjutkan aksi mogok kerja bersama ribuan karyawan lain di masing-masing kantor unit perkebunan Rayon Tengah, Rabu (26/1).
Merka akan terus melanjutkan aksi sampai tuntutan terkait kejelasan status karyawan dipenuhi direksi PTPNII-PT LNK. Saat ini, ribuan karyawan yang bekerja di perkebunan Rayon Tengah, masih menunggu hasil keputusan di kantor unit masing-masing, tanpa melakukan aktivitas apapun. Akibatnya, pengolahan tandan buah segar (TBS) di perusahaan perkebunan itu, lumpuh total.
Kepada wartawan, ratusan karyawan yang masih menduduki kantor pusat PT LNK-PTPNII menyebutkan, mereka sudah terlanjur melakukan aksi ini, sehingga pantang kiranya untuk mundur sedikitpun demi tujuan yang didamba-dambakan menjadi karyawan tetap di perusahaan yang sudah di kerjasama oprasionalkan (KSO) itu ke pengusaha Malaysia. “Kita tetap bertahan tanpa melakukan aktivitas sampai tuntutan kita terpenuhi, jadi jangan sampai mundur sedikitpun sampai ada keputusan jelas terkait status kita ini,” ujar seorang karyawan menyemangati rekan-rekannya.
Sampai saat ini, para karyawan belum menerima hasil keputusan dari tuntutan mereka kepada pihak PT LNK-PTPNII di Gohor Lama. Meskipun begitu, mereka akan tetap menunutut kejelasan status karyawan itu ke direksi PT LNK-PTPNII di Medan. “Di sini (Gohor Lama), kami belum mendapat kejelasan, namun surat tuntutan itu sudah kami masukan ke direksi PT LNK-PTPN II di Medan,” kata Ketua SPBun Gohor Lama, S Sembiring.
Mengenai hal ini, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Ketua SPBun Sumut Idris Nasution. Mereka akan melakukan pertemuan untuk membahas persoalan status mereka di perkebunan yang sudah di KSO kan itu. “Kita juga akan bertemu dengan Ketua SPBun Sumut untuk bersama-sama menuntut kejelasan ribuan keryawan perkebunan Rayon Tengah ini,” ucapnya.
Hal senada diungkapkan Kordinator Aksi Bram Wijaya Meliala ketika dihubungi mengaku, sejauh ini pihaknya belum menemukan penjelasan dari pihak perusahaan. Namun, sesuai jadwal, pihaknya akan bertemu kembali dengan dewan direksi Kamis (27/1) ini. “Dari mulai aksi sampai sekarang belum ada penjelasan, tapi ada jadwal pertemuan dengan dewan direksi Kamis besok,” ungkapnya.
Belum usainya aksi mogok kerja dilakukan karyawan PTPN II-PT LNK, membuat sejumlah personel kepolisian Resor Langkat tetap melakukan pengamanan di sejumlah titik aksi. Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat membuat aksi mogok menjadi anarkis. Hal ini terlihat dengan hadirnya 1 pleton Samapta dibantu sejumlah personel Intelkam dan Polsek di lokasi aksi.
Terkait aksi anarkis di Gohor Lama, Kapolsek Stabat AKP M Risya mengaku, belum menerima laporan pengaduan dari pihak perkebunan. Sehingga pihaknya tidak melakukan penyelidikan terhadap kasus pengerusakan plang nama perusahaan tersebut. “Gimana kita mau memeriksa saksi, laporannya saja belum ada masuk,” kata Risya.(ndi)