Nyalakan Teplok, Ibu dan 2 Anaknya Terbakar

10:27, 30/01/2011

TEBING TINGGI- Seorang ibu rumah tangga nyaris tewas terbakar bersama kedua anaknya, Jumat (28/1) pukul 19.00 WIB. Untungnya, suaminya datang dan langsung memadamkan api dengan karung basah.

Ketiga ibu dan anak itu adalah Mardiana Hasibuhan (50), Rumondang Butarbutar (17) dan Johanes Butarbutar (15), warga Dusun Apros, Desa Paya Mabar, Kecamatan  Tebing Tinggi, Serdang Bedagai. Mereka mengalami luka bakar cukup serius dan kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Tebing Tinggi.

Ditemui di rumah sakit, Mardiana Hasibuan mengungkapkan, peritiwa itu terjadi ketika listrik padam. Saat Mardiana hendak menyalakan lampu teplok, ternyata, minyaknya habis. Lantas Mardiana mengisi minyak ke lampu teplok tersebut. Saat menyalakan api dengan mancis. Tak disangka, api menyambar ke jeriken minyak tanah dan menyambar tubuhnya. Sementara lampu teplok yang dipegangnya terjatuh dan mengakibatkan api semakin membesar. Dalam kondisi tubuh terbakar.

Melihat ibunya terbakar, Rumondang dan Johanes berusaha membantu memadamkan api . Namun naas, api malah membakar tubuh mereka. Untung saja, saat itu ayah mereka, A Butarbutar (55) datang dan langsung memadamkan api dengan karung basah.

Sementara di Medan Labuhan, diduga akibat lampu semprong, satu rumah gubuk milik Amiruddin (62) di Jalan Young Panah Hijau, Lingkungan V, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Labuhan, tepatnya di pinggir Sungai Deli, dilalap sijago merah, Jumat (28/1) malam pukul 21.45 WIB. Saat kejadian, Amiruddin dan keluarganya tidak berada di rumah.(mag-3/mag-1)


YM

Kata kunci pencarian berita ini:

 
PLN Bottom Bar