Twitter Sarana Relaksasi
10:53, 07/02/2011Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum termasuk politisi gaul. Peluang membangun jaringan, hubungan pertemanan, dan berdiskusi melalui dunia maya, seperti twitter, dimanfaatkan Anas secara optimal.
“Twitter saya asli seratus persen, tak pakai asisten,” kata Anas dalam bincang santai di Jakarta, kemarin (5/2). Anas mulai mengaktifkan twitternya sejak Mei 2010, menjelang Kongres Partai Demokrat di Bandung. Di luar dugaan, twitter Anas langsung ramai direspon. Gara-gara itu, Anas ketagihan sampai sekarang. Tapi, dia mengaku masih di level normal alias belum menjadi pecandu berat.
“Tidak tentu sehari berapa kali nge-twit. Kalau agak senggang, bisa beberapa kali. Kalau pas padat jadwal, bisa sama sekali tidak nge-twit,” ujar mantan Ketua Umum PB HMI, itu. Bagi Anas twitter adalah sarana komunikasi untuk relaksasi. Temanya tidak berat-berat, mulai kuliner, kalimat bijak, olahraga, keluarga, budaya lokal, dan sesekali isu politik aktual. Terkadang juga bisa menjadi sarana komunikasi dengan kader.
“Yang penting buat saya bisa menghibur, sekaligus saluran pandangan -pandangan ringan dan sederhana,” kata Anas, lantas tersenyum. Sejauh ini Anas merasa enjoy ikut berinteraksi melalui twitter. (pri/jpnn)