Buru Juara Grup

10:52, 03/11/2010

LONDON-Tiket fase knockout Liga Champions selangkah lagi dalam genggaman Chelsea. Setelah menang terus di tiga laga grup F, Chelsea hanya butuh sekali kemenangan untuk memastikan satu tempat di 16 besar. The Blues  sebutan Chelsea  bisa merealisasikannya apabila sukses menekuk Spartak Moskow di Stamford Bridge dini hari nanti.

Tapi, bagi klub sekelas Chelsea, sekadar lolos ke fase knockout bukan suatu target. Target sesungguhnya The Blues adalah tampil sebagai juara grup. Kans itu terbuka dengan catatan Chelsea mengalahkan Spartak, sedangkan di laga lainnya, MSK Zilina mampu mengalahkan Olympique Marseille di Serbia.

“Sangat penting bagi kami menang atas Spartak Moskow di Stamford Bridge. Kami bisa lolos (ke fase knockout) sekaligus meraih juara grup. Dengan begitu, kami bisa fokus ke Premier League,” kata pelatih Chelsea Carlo Ancelotti sebagaimana dilansir The People.

Bagi pelatih yang akrab disapa Don Carletto itu, memastikan posisi ideal di 16 besar juga menguntungkan pemain Chelsea dari sisi recovery dan tekanan. “Kami bisa memberikan rotasi kepada pemain muda dan dengan sedikit tekanan karena posisi tim sudah aman, pemain muda kami akan tampil maksimal,” tambahnya.

Dalam pertemuan dengan Spartak di Rusia tiga pekan lalu (19/10), Chelsea mampu menang dua gol tanpa balas. Berarti, di atas kertas, The Blues semestinya bisa menang lebih mudah di Stamford Bridge. Namun, Ancelotti tetap meminta John Terry dkk tidak terlalu over confidence.

“Di pertemuan sebelumnya, mereka (Spartak Moskow) menyulitkan kami sebelum kami berhasil mencetak dua gol. Jadi, kami harus tetap mewaspadai lawan karena mereka jelas bermain tanpa beban kali ini,” jelas pelatih yang telah mengoleksi seratus kemenangan di Liga Champions itu.

Sementara pelatih Spartak Valery Karpin masih penasaran dengan kekalahan di Rusia. Karpin menganggap secara peluang, timnya lebih baik meskipun tidak secara hasil akhir. “Kami bermain bagus di babak kedua kala itu. Apabila kami bermain seperti itu di kandang Chelsea, kami bisa meraih hasil lebih baik. Kalaupun kami kebobolan dua gol di babak pertama, itu karena pemain terlalu takut dengan nama besar lawan,” terangnya di Daily Express.

Dalam laga dini hari nanti, Chelsea akan mendapat suntikan kekuatan dengan  kembalinya Didier Drogba. Di tiga laga sebelumnya, bomber asal Pantai Gading itu absen karena menjalani skors di dua laga awal dan absen di Rusia karena sakit demam.

Sebaliknya, tim tamu minus dua pemain belakangnya, Sergei Parshyvlyuk dan Martin Stranzl, yang sama-sama cedera. Namun, playmaker sekaligus kapten tim Alex diharapkan sudah fit setelah pulih dari cedera paha yang menderanya selama tiga pekan terakhir. “Kans Alex turun lawan Chelsea cukup besar,” jelas Karpin. (dns/jpnn)


YM

 
PLN Bottom Bar