CATANIA – Kendati masih melaju di tiga ajang sekaligus, tapi AC Milan tetap menjadikan Serie A Liga Italia sebagai target utama. Karena itu, klub berjuluk Rossoneri itu berambisi terus merebut poin dan menjauhi pesaing-pesaingnya.

Mereka sekarang memimpin dengan 44 poin dan unggul empat poin atas pesaing terdekatnya Napoli. Pada pekan ke-22, dini hari nanti, mereka akan melawat ke Angelo Massimino, untuk menantang tuan rumah Catania.    Ya, penegasan untuk fokus ke Serie A langsung datang dari pemilik Milan Silvio Berlusconi.

“Tahun ini, kami harus merebut scudetto,” bilang Berlusconi, usai Milan memastikan lolos ke semifinal Coppa Italia, kepada La Gazzetta dello Sport.
Wajar bila Berlusconi berani memasang target seperti itu. Memang, saat ini Milan banyak kehilangan pemain yang terkapar cedera, tapi Milan juga menginvestasikan banyak dana untuk mendatangkan pemain selama bursa transfer.

Saat ini, Milan masih kehilangan Andrea Pirlo, Gianluca Zambrotta, Matthieu Flamini, Gennaro Gattuso, Kevin-Prince Boateng, Pippo Inzaghi, dan Alessandro Nesta. Tapi, Milan mendatangkan Antonio Cassano, Mark Van Bommel, Urby Emanuelson, dan Didac Vila.

Cassano telah memberi kontribusi jelas, sedangkan Van Bommel dan Emanuelson sudah dimainkan pada saat Milan menang atas Sampdoria di perempat final Coppa Italia (26/1). Kehadiran mereka membuat Allegri bisa lebih tenang.

Dalam beberapa laga terakhir, Allegri terpaksa memainkan bek tengah Thiago Silva sebagai gelandang. Namun, dini hari nanti, kemungkinan dia bakal kembali ke posisi aslinya. Di lini tengah akan dihuni Van Bommel, Massimo Ambrosini, dan Alexander Merkel.

Emanuelson yang tampil baik di Coppa Italia berpeluang mencatatkan debutnya di Serie A. Dia kemungkinan akan mengisi posisi bek kiri yang biasanya dihuni Luca Antonini.

Dalam beberapa laga, Antonini memang jadi opsi utama, tapi kerap melakukan kesalahan.Peluang Milan membawa pulang angka dari Angelo Massimino tetap terbuka, meski pada paro pertama lalu, Milan pernah ditahan Catania 1-1 di San Siro. Sebab, performa Catania terbilang labil sepanjang musim ini dan kini hanya bertengger di papan bawah.
Di sisi lain, pelatih anyar Catania Diego Simeone sedang mengejar kemenangan untuk memberi bukti bah wa keputusan merekrutnya tidaklah salah.

Tantangan di Serie A memang sangat berat, tapi kami tidak bakal menyerah,” kata Simeone. (ham/jpnn)