Tunggu Klub Madrid

10:18, 20/01/2011

Sevilla v Villarreal

SEVILLA-Tiket semifinal Copa del Rey telah digenggam juara bertahan Sevilla. Itu menyusul kemenangan telak tiga gol tanpa balas atas Villarreal di Ramon Sanchez Pizjuan, markas Sevilla, pada second leg perempat final, kemarin dini hari.

Kemenangan telak itu membuat mereka unggul agregat 6-3, lantaran pada first leg, kedua tim berbagi hasil 3-3. Sejatinya, dengan modal tersebut Sevilla hanya butuh imbang di bawah tiga gol, tapi malah mampu melibas habis Villarreal.

Bagi Sevilla, ini menunjukkan konsistensi penampilan mereka pada ajang Piala Raja Spanyol itu. Sebab, dalam lima musim terakhir, Sevillistas, julukan Sevilla, empat kali menembus semifinal Copa del Rey. Musim lalu tampil sebagai juara.

Kendati bermodal tiga gol tandang, Sevilla tetap ngotot menang. Gol cepat langsung mereka dapatkan ketika laga baru berjalan tujuh menit lewat Renato. Kemudian, pada babak kedua, mereka semakin unggul melalui gol Frederic Kanoute (47′) dan Alexis (49′).

Berikutnya, Sevilla tinggal menunggu pemenang antara Real Madrid versus Atletico Madrid yang akan menjadi lawan mereka di semifinal Copa del Rey. “Kemenangan yang membuat kami semakin dekat dengan partai puncak,” kata Alexis, seperti dikutip Goal.

Bagi Villarreal, kekalahan itu sangat mengecewakan. Membuat kans mereka untuk mengakhiri musim ini dengan gelar semakin tipis. Di Liga Primera Spanyol, mereka hanya menjadi baying-bayang bagi dua raksasa Spanyol Barcelona dan Real.

Kans mereka sekarang tinggal di Europa League di mana Villarreal menembus babak 32 besar. Namun, lawan mereka tidaklah ringan. Kapal Selam Kuning, julukan Villarreal, akan berhadapan dengan FC Porto pada 17 dan 23 Februari nanti.

Kekalahan itu sangat menyakitkan bagi Villarreal yang berupaya tampil agresif dengan mengandalkan duet Jozy Altidore dengan Giuseppe Rossi. “Kami kaget dengan gol cepat mereka,” ujar Rossi.

Sementara itu, laga dini hari kemarin, memiliki makna penting bagi bek Sevilla Sergio Sanchez. Ini kali pertama pemain berusia 24 tahun tersebut tampil sebagai starter sejak terdeteksi mengalami gangguan pada jantungnya Januari tahun lalu.

Setelah menjalani operasi dan terapi, akhirnya Sanchez dibolehkan lagi turun lapangan. “Saya sangat sehat dan nyaman. Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan setim,” kata Sanchez. (ham/jpnn)


YM

 
PLN Bottom Bar