Barcelona v Atletico

BARCELONA-Tim asal Katalan pemegang tropi La Liga musim lalu, Barcelona sempat diragukan mampu mempertahankan gelarnya. Namun semua keraguan itu pupus seiring penampilan impresif klub berjuluk Los Blaugranas itu di ajang La Liga Primera.

Ya, usai takluk 0-2 dari Hercules pada jornada kedua yang berlangsung di Stadion Nou Camp pada 11 September lalu, tim besutan Pep Guardiola tak lagi terkalahkan dalam 20 pertandingan berikutnya.

Dan perlu dicatat jika tim yang menjadi pijakan Los Blaugranas untuk meraih hasil maksimal itu adalah Atletico Madrid, yang mereka hempaskan dengan skor 1-2 saat kedua tim bertemu di Vicente Calderon pada 19 September lalu.

Kemenangan yang sangat spesial itu pasti akan diingat seluruh punggawa Los Blaugranas. Karenanya, jangan heran bila dini hari nanti Blaugaranas akan tampil all out guna membuktikan jika kemenangan yang mereka raih atas Atleti (julukan Atletico Madrid, Red) bukan kebetulan.

Di sisi lain, Pep Guardiola pun menginginkan anak asuhnya mempertahankan selisih  tujuh poin atas saingan terdekatnya Real Madrid yang terus menguntit di posisi kedua .

“Selisih ujuh angka memang lebih baik dibanding empat poin. Demikian juga empat angka lebih baik dibanding dua poin, tapi masih ada 51 angka yang harus diperebutkan. Kompetisi masih panjang,” kata Joseph Guardiola, Rabu (2/2).

“Saat ini baru bulan Februari. Tak ada tim yang sudah memastikan gelar di bulan ini. Untuk ajang La Liga, bisa jadi laga El Classico akan menjadi  penentu apakah kami memenangi kompetisi tahun ini atau tidak,” bilang Pep.

Laga El Clasico kedua akan dilangsungkan pada 16 April, empat hari sebelum final Copa Del Rey, yang juga mempertemukan Barcelona kontra Real Madrid.

Walau Pep sudah memikirkan laga El Classico namun mantan playmaker Barcelona, AS Roma dan Brescia ini tak ingin memandang tim-tim lainnya.
Menurutnya semua tim memiliki kans yang sama besarnya untuk memenangkan pertandingan. Ini bisa dilihat ketika Osasuna mengalahkan Real Madrid dengan skor 0-1.

Nah, disaat ambisi untuk memenangkan pertandingan semakin besar diusung Pep Guardiola, di saat itu pula diperoleh kabar jika Andres Iniesta telah pulih dari cedera.

Lantas, bagaiman kesiapan Atleti menghadapi Barcelona, dini hari nanti?
“Kami harus mampu menebus kekalahan yang kami alami pada putaran pertama lalu. Kami ingin mempermalukan mereka di Nou Camp,” bilang  Enrique Sánchez Flores, entrenador Atletico Madrid.

Flores boleh saja optimis, namun perlu dingat sudah lima tahun lamanya Atleti tak meraih kemenangan di Nou Camp. Terakhir kali tim ini meraih kemenangan di sana pada 5 Februari 2006. Saat itu tim tamu menang dengan skor 3-1.

Dengan kondisi seperti ini plus fakta tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir La Liga, masih pantaskah  Enrique Sanchez Flores mengaharapkan hadirnya kejutan dari Diego Forlan maupun Kun Aguereo? Rasanya, tidak kalah dengan skor yang  mencolok merupakan asa yang paling realistis bagi  Atleti. (jun)