Jepang Kunci Gelar Keempat

10:45, 30/01/2011
Jepang Kunci Gelar Keempat
JUARA: Kapten Jepang, Makoto Hasebe (tengah) mengangkat tropi saat ia merayakan juara dengan rekan tim setelah dalam final Piala Asia menang atas Australia dengan skor 1-0 di Stadion Khalifa di Doha, dini hari tadi.// REUTERS/Toru Hanai

DOHA- Jepang mengunci gelar keempat Piala Asia, setelah di babak final berhasil mengalahkan Australia dengan skor tipis 1-0 melalui perpanjangan waktu (extra time), di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, dinihari tadi.
Satu-satunya gol terjadi di extra time kedua lewat Tadanari Lee menit ke-110, yang melepas tendangan voli sekaligus first time dengan kaki kirinya. Ia berdiri bebas di tengah kotak penalti saat menerima umpan silang terukur Nagatomo.

Dengan hasil itu, Jepang melengkapi gelar keempat setelah tahun 1992, 2000, 2004 serta 2011. Samurai Biru, julukan Jepang, juga mencatat rekor sebagai tim tersukses di Piala Asia mengalahkan koleksi Iran dan Arab Saudi yang mengoleksi tiga gelar.

Sementara bagi Australia kekalahan tersebut mengulangi kekalahan keduanya atas Jepang setelah di Piala Asia 2007 lalu. Bukan itu saja, Soccerroos, julukan Australia, juga harus memendam ambisinya untuk meraih trofi Piala Asia untuk pertama kali, setelah memutuskan menyeberang dari zona Oceania ke Asia pada tahun 2006.
Sejak pluit tanda kick-off berbunyi, kedua tim langsung saling menggedor. Pelatih Australia Holger Osieck mempertahankan susunan pemain saat membantai Uzbekistan di semifinal, Harry Kewell dan Tim Cahill jadi andalan di lini depan. Sama halnya dengan Jepang. Pelatih Alberto Zaccheroni tetap menurunkan pasukan yang menggusur Korea Selatan di babak sebelumnya.

Socceroos tampil solid dan punya peluang lebih banyak, diantaranya lewat Kewell. Luke Wilkshire, dan Cahill. Mereka sanggup memanfaatkan keunggulan postur tubuh saat berusaha keluar dari tekanan lawan. Sedangkan Samurai Biru, tetap mengandalkan kecepatan serta umpan cepat dari kaki ke kaki. Keisuke Honda masih jadi sosok sentral, namun mendapat pengawalan ketat, sehingga aliran bola kerap melebar.

Di babak kedua, baik Jepang maupun Australia sulit menempatkan bola mereka hingga jauh ke dalam pertahanan lawan. Peluang terbaik Australia terjadi pada menit 71 lewat Kewell. setelah mengecoh bek lawan, ia tinggal berhadapan dengan kiper, tapi penjaga gawang Jepang Eiji Kawashima melakukan penyelamatan brilian. Kaki kanannya masih bereaksi untuk menghalau bola keras hasil sepakan mantan pemain Liverpool tersebut.
Di extra time babak pertama, Australia punya tiga peluang bagus, masing-masing lewat sundulan Robbie Kruse, sepakan jarak jauh Brett Emerton, serta Matt McKay. Seluruhnya tipis dari target. Sedangkan tendangan jarak jauh Honda juga hanya melebar sedikit di tiang kiri gawang. Memasuki extra time kedua, Jepang tampil agresif dan sanggup mencuri satu-satunya gol di pertandingan ini lewat Tadanari Lee. (fal)


YM

Kata kunci pencarian berita ini:

 
PLN Bottom Bar