Sei Rampah-Puluhan bahkan ratusan warga di Kecamatan Bintang Bayu, Serdang Bedagai (Sergai) terserang penyakit chikungunya. Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypty ini sudah menyebar di beberapa desa di Kecamatan Bintang Bayu. Namun hingga kini, belum mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan Sergai.

Muhidin (40), penderita chikungunya mengaku telah dua minggu mengalami demam disertai ngilu-ngilu dipersendian. Sejumlah kepalda desa di Kecamatan Bintang Bayu mengakui kalau warga mereka ada yang menderita chikungunya. “Memang ada puluhan warga kami yang terkena chikungunya, tapi sudah mulai pulih,” kata Kedes Ujung Negeri Kahan, Sagimin.

Plt Dinas Kesehatan Sergai, drg Zahniyar ketika dihubungi,  melalui ponselnya,Selasa (7/7), mengaku belum tahu tentang penyakit cikungunya yang mewabah di Kecamatan Bintang Bayu. Dia meminta waktu untuk berkoordinasi dulu dengan Kepala Puskesmas Bintang Bayu. Tak lama kemudian, Zahniyar menyampaikan lewat SMS, bahwa ada 26 orang menderita cikungunya.

Demikian juga dengan Kepala Desa Sarang Giting Kahan, Jamin Tambunan. Menurutnya, di desanya kini tengah mewabah penyakit chikungunya dan sudah belasan orang yang terjangkit.

Plt Dinas Kesehatan Sergai, drg Zahniyar ketika dihubungi, Selasa (7/7) melalui ponselnya mengaku belum tahu tentang penyakit cikungunya yang mewabah di Kecamatan Bintang Bayu. Dia meminta waktu untuk berkoordinasi dulu dengan Kepala Puskesmas Bintang Bayu. Tak lama kemudian, Zahniyar menyampaikan lewat SMS kepada wartawan koran ini, bahwa ada 26 orang yang terserang penyakit akibat gigitan nyamuk tersebut. Pihaknya juga akan segera menurunkan tim kesehatan ke Kecamatan Bintang Bayu.(mag-3)