Ancaman Tuan Rumah

12:00, 12/09/2009

MADRID-Kepercayaan diri tinggi berhembus di seantero skuad Getafe. Ini tak lepas dari hasil mulus yang diukir anak asuhan Michel di jornada (pekan) perdana Liga Primera 30 Agustus silam. Bermain di kandang Racing Santander, Daniel Parejo dkk menang telak 4-1. Efeknya, tim berjuluk El Geta itu nangkring di puncak klasemen sementara. 

Pede (percaya diri) tingkat tinggi ini berlanjut akhir pekan ini, ketika Getafe dijadwalkan menjamu juara bertahan Barcelona di Alfonzo Perez Coliseum, Madrid, nanti malam WIB. Menilik hasil pekan pertama, seluruh penggawa Getafe optimistis mereka bisa mengalahkan Barca (sebutan Barcelona). 

“Saya yakin, pertandingan melawan Barcelona bakal berat. Bahkan bisa dibilang sulit,” ungkap Parejo kepada AS. “Tapi kami main di kandang, di hadapan ribuan fans. Di lapangan yang bermain sebelas lawan sebelas. Barcelona akan menghadapi lawan yang seimbang,” lanjut gelandang 20 tahun tersebut.

“Oke, Barcelona adalah tim terbaik di dunia. Mereka memenangkan lima trofi hanya dalam beberapa bulan, dan tampaknya mereka bisa mengalahkan siapa saja. Tapi kami bisa mengalahkan mereka, sama seperti kami mengalahkan tim lain,” lanjut dia.

Hal senada disampaikan striker utama Getafe Manu de Moral. Dia yakin timnya punya segala yang dibutuhkan untuk mengalahkan Barcelona. Bahkan, katanya, Getafe tidak perlu mendapatkan motivasi non teknis, karena secara teknis saja tim itu sudah bisa meraih tiga poin.

“Kami telah bekerja keras, fokus untuk menjalani pertandingan ini sepanjang pekan, dan kami punya kesempatan bagus untuk menang,” kata Manu seperti dilansir Goal. “Barca tetap mengancam. Mereka punya koleksi pemain bagus dan solid. Tapi kami punya karakter sendiri yang tidak bisa didikte oleh mereka,” lanjutnya. Bisa jadi, kepercayaan diri ini hanya efek euforia kemenangan pertama Getafe. Sejak ditangani Michel, Getafe memang berhasil membuat gebrakan. Dari finis di peringkat ke-17 musim lalu, tim dengan seragam kebesaran biru tua langsung menang besar dan memuncaki klasemen. 
Karena itu, meskipun mencatat awal musim yang menjanjikan, Michel tidak terbawa optimisme anak buahnya. Dia justru memperingatkan Parejo dkk, bahwa Barcelona bukanlah Racing Santander. Intinya, konsistensi Getafe belum teruji.  “Permainan Barcelona hampir sempurna. Kalau mereka main bagus di babak pertama, kami tidak bisa mengubahnya di babak kedua. So, perubahan harus berasal dari kami,” papar Michel.

“Sejauh ini, yang berubah dari kami adalah kualitas individu pemain. Teknik mereka meningkat, fisik makin kuat, dan mereka percaya diri. Itu cukup untuk bekal,” lanjut mantan pelatih Real Madrid B itu. 

Sementara, kubu Barca tidak kalah pede. Tim Catalan itu mendapatkan kembali dua penggawa yang lama absen akibat cedera, yakni Andres Iniesta dan Rafael Marques. Iniesta bahkan sudah masuk skuad yang dibawa ke Getafe, meskipun pelatih Josep Guardiola belum memberi tempat di starting eleven.

Kondisi fisik pemain Barcelona bisa dimanfaatkan Getafe. Banyak pemain mereka yang baru membela negara masing-masing di kualifikasi Piala Dunia 2010. Tidak ada yang menjamin bahwa para pemain internasional itu seratus persen fit. Sebaliknya, seluruh pemain Getafe dalam kondisi prima.
“Memang, sulit bermain dengan beberapa pilar kami baru saja kembali dari laga internasional. Mungkin itu menguntungkan Getafe. Tapi kami tidak akan cari-cari alas an,” ucap defender Barca Maxwell kepada AS.

“Kami punya skuad bagus. Pelatih tahu harus memasang siapa. Saya yakin baginya  pemain kondisi fisik tidak akan jadi masalah,” lanjutnya.  Barca akan tampil tanpa striker muda Bojan Krkic yang menderita cedera. Padahal, dia pencetak satu gol Barca saat mengalahkan Sporting Gijon 3-0 di pekan perdana lalu. Kemungkinan, Guardiola akan memasang Zlatan Ibrahimovic.
 dengan jagoan baru Pedrito “ Pedro” Rodriguez. (na/jpnn)


YM

 
PLN Bottom Bar