Os Celestes Lolos Pertama

10:11, 14/01/2010

MADRID-Pentas Copa del Rey alias Piala Raja Spanyol tidak berhenti memunculkan kejutan. Setelah Real Madrid tereliminasi dari babak pertama, giliran Villarreal yang terlempar dari babak 16 besar. Pasukan Ernesto Valverde itu dijegal oleh anggota Segunda Division Celta Vigo dengan agregat 1-2.

Villarreal sebenarnya hanya perlu membukukan hasil imbang tanpa gol untuk lolos ke perempat final. Sebab, dalam leg pertama di kandang Os Celestes (sebutan Celta Vigo) pekan lalu, kedua tim main imbang 1-1. Karena itulah, Joseba Llorente dkk cenderung memainkan negative football dengan lebih banyak konsentrasi di daerah pertahanan.

Strategi itu berhasil, setidaknya sampai waktu normal habis. Namun, derita Villarreal baru dimulai ketika pertandingan memasuki masa injury time. Berawal saat Celta membangun serangan untuk kesekian kali. Pedro Botelho yang tengah menggiring bola diganjal Angel Lopez di kotak penalti Villarreal. Wasit David Fernandez Borbalan pun menunjuk titik putih. Roberto Trashorras sukses mengeksekusi. Celta pun melengang ke delapan besar.

“Sungguh memuaskan melihat pemain-pemain muda saya merayakan kemenangan ini di ruang ganti. Ini hadiah besar buat keberanian mereka,” kata Eusebio Sacristan, entrenador Celta, sebagaimana dikutip Reuters. “Kemenangan ini juga hadiah buat fans Celta yang tetap setia bersama kami di masa-masa sulit ini. Hari ini (kemarin dini hari WIB, Red) mereka punya sesuatu untuk dirayakan,” tutur mantan gelandang Celta berusia 45 tahun tersebut.

Celta memang mengalami masa sulit sejak terdegradasi dari Liga Primera pada akhir musim 2007. Itu diikuti krisis ekonomi parah, sehingga membuat klub yang berbasis di Vigo, Galicia, itu harus berjuang menghindari zona degradasi dalam dua musim terakhir Segunda Division. Keadaan mulai membaik setelah klub menunjuk Sacristan sebagai pelatih baru awal musim ini.

Sementara itu, Valverde belum bisa percaya timnya disingkirkan oleh tim Segunda Division. Apalagi, penalti Trashorras terjadi di menit-menit akhir. Pelatih yang posisinya sempat terancam di awal musim itu pun berusaha mencari-cari alasan.

“Menurut saya, kami jauh dari hukuman penalti,” tukasnya, seperti dilansir Soccernet. “Jujur saja, saya tidak tahu persis apakah peristiwa itu (tekling Angel terhadap Botelho, Red) terjadi di dalam kotak atau di luar kotak. Saya bahkan tidak yakin benar-benar ada kontak fisik antara mereka,” lanjut Valverde.

“Saya tidak cari-cari alasan. Anda tidak bisa menyebut kejadian ini tidak fair. Saya Saya tidak tertarik mendiskusikan, karena faktanya kami sudah out,” lanjut pelatih 45 tahun tersebut kesal.
Di delapan besar nanti, Celta akan menghadapi pemenang laga antara Recreativo Huelva dan Atletico Madrid. Untuk sementara, Recreativo unggul 3-0 dan lebih difavoritkan maju ke perempat final. (na/aww/jpnn)


YM

 
PLN Bottom Bar