MEDAN- Hasil akhir kepesertaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) di Medan, baru akan didapatkan, Sabtu (15/1) mendatang. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi di gedung dewan, Senin (10/1), saat ini epesertaan JPKMS masih dalam pengecekan ulang data yang telah dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kota Medan.

“Batas waktu pengecekan ulang data penerima JPKMS Sabtu minggu ini, dan itu adalah tenggat waktu terakhir. Setelah baru akan dilanjutkan dengan proses lainnya, yakni akan dilaporkan ke Wali Kota Medan untuk ditandatangani dan kemudian dicetak serta dibagikan ke masyarakat penerima,” kata Edwin.
Lebih lanjut Edwin mengungkapkan, dari data sementara yang diperoleh, jumlah yang ada sebanyak 324.310 jiwa. Namun itu akan berkurang karena adanya proses pengecekan ulang yang dilakukan oleh pihak kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan.

“Data warga miskin dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2008 adalah yang dipakai sebagai tolok ukurnya, tercatat ada 350 ribu jiwa. Karena itulah, data yang kita miliki ini akan dicek ulang lagi, agar lebih valid,” ungkapnya.
Dijelaskannya, kuota JPKMS kita sebanyak 79.136 kepala keluarga. Di tahun 2010 lalu, kuota kita sebanyak 500 jiwa.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Medan, Bahrumsyah mengaku, meskipun adanya pengecekan ulang, tidak menutup kemungkinan masih akan adanya warga miskin yang belum dan bahkan tidak terdata.
“Saya pikir, meskipun dikroscek ulang tetap saja ada peluang warga miskin yang tidak terdata,” katanya.
Dikatakannya, dari kuota JPKMS 79.136 KK, ada sekitar 18 ribu KK yang berada di Medan Utara, 11 ribu di antaranya di Kecamatan Medan Belawan.

“Saya pikir, celah tidak terdatanya warga miskin secara keseluruhan tetap ada. Khususnya di lokasi-lokasi yang termarginalkan seperti Medan Utara,” ungkapnya. (ari)