EDP KPID Sumut dengan PT Medan Media Televisi

Keinginan masyarakat Medan akan kehadiran  televisi lokal berkomitmen  membangun  potensi daerah, akan segera  terwujud.   Rabu  ( 23/12) kemarin, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah  (KPID) Sumut menggelar  Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) atas permohonan izin penyelenggaraan penyiaran oleh PT Medan Media Televisi  ( Medan TV) di Garuda Plaza Hotel, Rabu (23/12). 

Pertemuan yang dipimpin Ketua KPID Sumut Abdul Haris Nasution itu, dihadiri seluruh anggota Komisi. Yakni, Usef Kurnia, Ranggini Triono, Hambali Hutasuhut, RM Syahril, S Harahap dan Edi Syahputra Sormin. Sementara sebagai pembanding hadir Kombes Pol Baharuddin Jafar, Kabid Humas Poldasu, Ratna Siregar dari Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW),  Syaiful Tanjung dari Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat Sumatera Utara (Forkala), Ramli Abdul Wahid mewakili IAIN Sumatera Utara, DR M Rajab Lubis mewakili Unimed,  kemudian dari Forum Kerukunan Umat Beragama hadir Pdt The Cincai, SAg, dari Balai Monitoring (Balmon) kelas II Medan hadir RT Sihombing.

Abdul Haris mengatakan, EDP ini penting sebagai bagian dari rangkaian proses  persyaratan sebelum KPID mengeluarkan rekomendasi kelayakan suatu permohonan izin siaran. Melalui EDP masyarakat diberi kesempatan memastikan komitmen pengelola televisi dalam menjalankan bisnisnya ke depan. ‘’Karenanya sangat disayangkan jika ada elemen yang menganggap ini kurang efisien. Oleh karena itu, kita harapkan masyarakat turut dalam pertemuan-pertemuan seperti ini,” imbuhnya.

Medan TV yang merupakan grupnya Jawa Pos ini sebenarnya sudah sajak tahun 2001 mengajukan izin. Tetapi baru kali ini diberi peluang EDP. Hadir dengan visi menjadikan Kota Medan sebagai pusat perekonomian Provinsi Sumatera Utara dan mendukung kebudayaan serta ikut menggelorakan semangat otonomi daerah, Medan TV mempunyai misi antara lain, menanyangkan beragam program siaran sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan juga  kontrol sosial. Direktur Medan TV, Marganas Nainggolan mengatakan, dalam menjalankan operasionalnya, Medan TV akan tetap berpegang pada  aspek idealisme dan aspek bisnis. Dikatakannya, meski saat ini sudah  hadir beberapa TV lokal di Medan, namun Medan TV tetap melihat Medan memiliki pasar yang luas, sehingga kesempatan  berkembang tetap terbuka. ‘’Apalagi berkat dukungan  masyarakat,’’ ujar Marganas didampingi Penanggungjawab Penyelenggara Penyiaran Porman Wilson Manalu.

Dengan beroperasinya Medan TV ini diharapkan eksistensi Sumut khsusunya Medan dapat lebih terakomodir. Sebab dalam rencananya Medan TV akan mengalokasikan 98 persen program lokalnya. “Kita berupaya sedapat mungkin mengakomodir berbagai potensi daerah,” kata Marganas.
Kata Marganas, dengan beroperasinya stasiun Medan TV akan membuka peluang investasi baru, dan membuka kesempatan bagi SDM di Medan karena Medan TV nantinya akan menggandeng Production House (PH) yang ada di Medan dalam program-programnya (*) 

[ketgambar]DENGAR PENDAPAT: Komisi Penyiaran Indonesia Daerah  (KPID) Sumut menggelar  Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) atas permohonan izin penyelenggaraan penyiaran oleh PT Medan Media Televisi  ( Medan TV), di Garuda Plaza Hotel, Rabu (23/12). // [/ketgambar]

[ketgambar]TANDATANGANI: Direktur  Medan TV, Marganas Nainggolan menandatangani resume hasil sidang evaluasi dengar pendapat dengan KPID Sumut. // [/ketgambar]