MEDAN- Komunitas Fans Club Musik di Kota Medan (KFCM2) kembali menggelar pertemuan, Minggu (8/8) di Aula Kantor Lurah Jalan Karya Jaya Medan. “Acara mulai pukul 16.00 WIB, walaupun sejak pukul 15.00 WIB kawan-kawan sudah berdatangan. Bahkan pemerintah setempat melalui Ahmad Minual SSos turut mendukung kita yang menyediakan tempat,” ucap Koordinator KFCM2 Dedek.

Kegiatan yang diikuti 11 komunitas fans klub se-Kota Medan ini pun berlangsung dalam nuansa kekeluargaan. Tidak seperti pertemuan sebelumnya masih terlihat kekakuan antara anggota yang satu dengan anggota lainnya. Demikian pula komunikasi terasa lebih mencair di antara hadirin yang sudah saling mengenal satu sama lain. Pertemuan kedua ini pun diwarnai dengan penambahan anggota dari Restu Bumi Baladewa yang tertarik untuk bergabung.

Dimulai dengan penyampaian kata sambutan dari tuan rumah yang dilanjutkan dengan komunikasi diantara hadirin. Kegiatan juga diisi hiburan musik dengan menampilkan performa dari peserta. Seperti KFCM2 dengan membawakan lagu-lagu Iwan Fals, BFC OKBM Medan dengan lagu-lagu Boomerangnya, Brada Souljah dengan lagu-lagu berirama ragae yang menggoyang, Kerabat Kotak Medan (KKM) dengan lagu-lagu grup band Kotak tentunya. “Secara keseluruhan nuansa lebih mencair. Seluruh peserta sudah berkomunikasi dengan baik. Dengan kegiatan berkelanjutan saya yakin komunikasi ini akan lebih baik lagi. Hanya memang karena kesibukan kawan-kawan dari Bipers, Medan Slank Community (MSC), Nidjiholic, dan My Gesya mereka tidak bisa hadir,” pungkasnya. (jul)

Kita harap pada pertemuan selanjutnya mereka bisa hadir,” harap Dede.

Acara selanjutnya pun diisi dengan sharing program kerja yang akan dilakukan untuk menjaga keberlangsungan KFCM2. Sesi yang berlangsung dengan alot ini pun menghasilkan sebuah program dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, yaitu acara buka puasa bersama. KKM pun dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan yang dijadwalkan, Minggu (15/8) nanti.

Sementara untuk program jangka panjang, KFCM2 sepakat untuk menggelar Liga Futsal yang direncanakan mulai Oktober mendatang. Menurut Dede, kegiatan ini tidak seperti turnamen futsal pada umumnya. Tetapi melibatkan seluruh komunitas fans club yang ada di Kota Medan. “Kita rencanakan ini berlangsung dalam setahun. Pasalnya kita juga akan melibatkan seluruh fans club yang ada di Kota Medan. Baik anggota KFCM2 maupun di luar itu sehingga komunikasi bisa terbangun lebih luas lagi,” pungkasnya

KFCM2 adalah komunitas dari seluruh fans club yang ada di kota Medan yang dicetuskan 15 fans club se-Kota Medan pada temu ramah seluruh fans club di Sekretariat BFC OKBM Jalan Karya Bakti No36 Medan beberapa waktu lalu. Adapun ke-15 fans club tersebut adalah BFC OKBM, Komoenitas Fals Medan (KFM), Medan Slanker Community (MSC), Brada Souljah, Komunitas BIP Medan (KBM), Virginity Medan, CR18 (The Changcuter), My Ghesia, U’Cliq Medan, Komunitas Kotak Medan (Fans Club Kotak), Nidji Holic Medan, Masivers Medan (Mamed), dan Partydorks.
Seperti yang disampaikan Koordinator KFCM2 Yory, KFCM2 ini didasari keinginan menjaga kondusifitas Kota Medan pada setiap perhelatan musik yang menghadirkan band-band tanah air. Dengan menjalin komunikasi yang baik di antara fans club, aksi kekerasan seperti tawuran dapat dihindari.

“Dibanding daerah lain memang Kota Medan termasuk sangat kondusif untuk pertunjukan musik. Jarang kita dengar terjadi tawuran sampai merengut korban jiwa seperti di luar. Itu pun tetap perlu kita antisipasi,” ucap Yory.
Yory pun berharap ke depan KFCM2 dapat mengajak serta fans club lainnya bergabung untuk bersama-sama memberikan kontribusi bagi kesuksesan setiap perhelatan acara musik di Kota Medan. (jul)