MEDAN- Meski status bencana Gunung Sinabung turut satu tingkat, namun Dewan Riset Daerah Sumatera Utara (DRDSU) terus melakukan pantauan.

Hal itu ditegaskan Ketua DRDSU, Prof Ir Zulkifli Nasution MSc PhD didampingi Kepala Balitbang Pempropsu Ir Alwin MSi, Wakil Ketua DRDSU Ir Hervian Taher dan Sekretaris Azizul Kholis SE MSi, usai memimpin rapat kerja Bidang Mitigasi Bencana di Aula Balitbangsu Jalan SM Raja Medan, Selasa, (28/9) lalu.

Rapat yang membahas manajemen penanggulangan bencana diawali dengan pemaparan yang berjudul sistem antisipasi dan manajemen bencana oleh Koordinator  Bidang Mitigasi DRDSU, Prof Dr Ritha Dalimunthe MS.
Kemudian, dilanjutkan dengan sesi diskusi yang juga dihadiri Prof Ningrum Natasya Sirait (Korbid Hukum), Prof Dr Iryanto, MS (Korbid Pendidikan), Ir Harmein Nasution MSIE (Korbid Infrastruktur), Syaiful Anwar Tanjung SE MM (Korbid Kesbang), Prof Dr Ing Johanes Tarigan, Prof Dr Djanius Djamin SH MS, Prof Dr Ilmi Abdullah MSi, Prof  Ir Zulkarnain Lubis PhD dan DR Ir  Sabam Malau MS.

Menurut Zulkifli Nasution, DRDSU telah turun langsung ke lapangan mulai tanggal 5-8 September yang lalu untuk melihat sistem manajemen penanggulangan mulai dari permasalahan pengungsi, logistik bantuan, juga perkembangan status gunung Sinabung yang dilakukan secara koordinatif pada pihak-pihak yang berkompeten di Tanah Karo.

Dari kunjungan lapangan tersebut kemudian dikompilasikan kepada bidang Mitigasi bencana untuk dapat menjadi sebuah rumusan sistem penanggulangan bencana yang akan disampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara. “Jadi ke depan manajemen bencana harus lebih baik. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi bencana juga harus mengerti bagaimana caranya mengantisipasi bencana sejak dini,” tegas Zulkifli. (ila)