Aksi peduli korban gunung Sinabung masih terus dilakukan berbagai  elemen masyarakat maupun berbagai instansi.
Kali ini, aksi peduli korban gunung Sinabung dilakukan PT PLN (Persero) se-Indonesia yang diinstruksikan langsung Dirut PT PLN (Persero), Dahlan Iskan dengan memberikan bantuan kepada korban di pengungsian.

Penyaluran bantuan korban pengungsian untuk kedua kalinya tersebut diberikan pada Rabu (29/9) dan diserahkan oleh PT PLN (Persero) wilayah Sumatera Utara, selaku mewakili PT PLN (Persero) se-Indonesia.

Bantuan ini sendiri berupa beras, telur ayam, air mineral dan lainnya dengan total bantuan Rp150 juta, disalurkan langsung melalui kantor Pemerintah Bupati Tanah Karo.

“Bantuan pertama sudah kita salurkan Ramadan kemarin berupa uang tunai sebesar Rp45 juta. Memang, pasca meletusnya gunung Sinabung, PLN se-Indonesia langsung membentuk PLN Peduli Sinabung. Mulai dari PLN wilayah Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, PLN pusat dan berbagai daerah lainnya,” ujar Setia Budi Suhut, Manager SDM PT  PLN (Persero) Wilayah Sumatra Utara, saat menyerahkan bantuan.

Setia Budi Suhut yang juga didampingi Deputi Manager Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Sumut, Raidir Sigalingging dan Asisten Manager PT PLN Cabang Binjai, Muslim dan staf lainnya, mengatakan, PLN se-Indonesia juga rencananya akan memberikan bantuan kembali nantinya berupa sarana produksi pertanian seperti pupuk, bibit maupun alat-alat pertanian yang dibutuhkan.

“Kita akan galang kembali dana dari seluruh karyawan PLN se-Indonesia untuk bantuan berikutnya,” ujarnya.
Sementara, Suang Karo-karo, Kepala Badan Kesatuan Badan dan Politik Pemkab Karo mengatakan, masih ada warga dari tiga desa yang bertahan di tempat pengungsian dan belum diperbolehkan pulang karena masih dinilai rawan oleh Volkanologi.

“Ada 1.200 pengungsi dari tiga desa yang masih berada di lokasi pengungsian. Untuk itu, berbagai bantuan yang masih mengalir tetap akan kita berikan kepada para pengungsi. Termasuk bantuan bahan pangan dari PLN akan kita salurkan langsung kepada mereka,” ujarnya.

Dikatakannya, selama pihaknya masih belum mendapat kepastian akan status gunung Sinabung, pihaknya tetap akan mensuplay kebutuhan.(ila)