Medan Marelan Fokus Pembangunan Nonfisik

10:14, 03/02/2011

MARELAN- Untuk menunjang keberhasilan pembangunan di Kecamatan Medan Marelan, Pemerintah Kecamatan Medan Marelan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di Aula Kecamatan Medan Marelan, Selasa (1/2).

Dalam musrenbang tersebut Pemerintah Kecamatan Medan Marelan memfokuskan pembangunan nonfisik seperti pengembangan koperasi, home industri, UKM, pasar tradisional, pariwisata dan mendirikan sekolah kejuruan.
“Saya menilai, pembangunan fisik seperti pengaspalan jalan, drainase dan pembangunan pemukiman rumah penduduk di Kecamatan Medan Marelan sudah berjalan 80 persen. Karena, pembangunan fisik sebenarnya adalah bersifat tender, namun seluruh usulan dari kelima kelurahan akan kembali di bahas di Muserbang Kota Medan pada Maret mendatang,” kata Camat Medan Marelan, Pulungan Harahap.

Lebih lanjut, Pulungan menambahkan, pembangunan nonfisik lebih difokuskan di Kecamatan Medan Marelan karena home industri, UKM di Marelan banyak yang dikelolah masyarakat tetapi belum begitu mendapat perhatian dari pemerintah. Maka dari itu diharapkan kepada Pemko Medan agar lebih serius mempertimbangkan usulan pembangunan nonfisik tersebut.

“Bantuan dari Pemko Medan sangat diharapkan bagi home industri dan UKM yang ada di Medan Marelan seperti kerajinan, makanan, konveksi dan lain sebagainya,” tambahnya.

Untuk sarana pendidikan sendiri perlu adanya pembangunan sekolah kejuruan di Medan Marelan karena sampai sampai saat ini sekolah kejuruan di Medan Marelan tidak ada,

“Hal tersebut sangat perlu untuk menampung masyarakat Medan Utara khususnya Marelan agar anak-anak disini dapat mempunyai keahlian tersendiri mengingat jumlah pengangguran di Medan Marelan cukup tinggi,”ujarnya.
Selain pembangunan Non Fisik, pengembangan dari bidang PKK sangat mendukung program pembangunan tersebut. Posyandu dan Dasawisma sebagai salah satu elemen penting di PKK masih sangat memerlukan bantuan dana untuk dapat lebih berhasil guna sesuai tujuan posyandu dan dasawisma itu sendiri dalam peningkatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) Rengas Pulau, M Ali Arifin menanggapi hasil Musrembang 2011 yang mayoritas pembangunan dipriotaskan pada pembetonan jalan setapak di Lima Kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Marelan, M Ali Arifin mengatakan, pembangunan tersebut hanya memikirkan membangun jalan setapak tetapi tidak memikirkan saluran parit (drainase).

“Dinas Perkim hanya membangun Jalan setapak saja, drainasenya tidak dipikirkan karena selama ini kenyataan dilapangan terlihat dimana kalau sudah hujan pasti air menggenangi jalan dan tidak mengalir ke saluran drainase. Saya berharap pembangunan jalan setapak tersebut harus dibarengi dengan pembuatan drainase agar jalan setapak tidak rusak akibat genangan air. Jadi untuk pengerjaan jalan tersebut tidak sia-sia,”paparnya.
Karena menurut, M Ali Arifin pihak Dinas Bina Marga yang melakukan pengaspalan jalan terkesan pengerjaannya asal jadi. Misalnya di beberapa jalan yang ada di kecamatan Medan marelan baru dua bulan sudah rusak. (mag-11)


YM

 
PLN Bottom Bar